Seperti yang kita ketahui, Sirkuit Terpadu atau IC adalah kombinasi dari banyak sirkuit kecil dalam satu paket kecil yang bersama-sama melakukan suatu tugas. Seperti Penguat Operasional atau IC Timer 555 dibangun dengan kombinasi banyak Transistor, Flip-Flop, Gerbang Logika dan rangkaian digital kombinasional lainnya. Demikian pula Flip-Flop dapat dibangun dengan menggunakan kombinasi Gerbang Logika dan Gerbang Logika itu sendiri dapat dibangun dengan menggunakan beberapa Transistor.
Gerbang Logika adalah dasar dari banyak rangkaian elektronik digital. Dari Flip-Flop dasar hingga Mikrokontroler, gerbang logika membentuk prinsip dasar tentang bagaimana bit disimpan dan diproses. Mereka menyatakan hubungan antara setiap input dan output dari suatu sistem menggunakan logika Aritmatika. Ada banyak jenis gerbang logika dan masing-masing memiliki logika berbeda yang digunakan untuk tujuan berbeda. Namun fokus artikel kali ini adalah pada Gerbang OR karena nantinya kita akan membangun Gerbang OR menggunakan rangkaian transistor BJT, mirip dengan rangkaian transistor Gerbang AND yang telah kita bangun sebelumnya.
ATAU Gerbang Logika
Gerbang OR mengimplementasikan 'disjunction' Boolean, yang membantu dalam menemukan input biner maksimum yang diberikan.
Gerbang OR memiliki simbol rangkaian yang ditunjukkan pada gambar 1, ujung melengkung adalah input dan ujung runcing adalah output. Logika yang mereka ikuti sederhana, keluarannya benar jika salah satu masukan benar atau jika masukan A atau masukan B benar. Tabel OR Gate Truth ditampilkan di bawah ini.
Prinsip ini dapat diperluas ke sebanyak mungkin masukan yang diperlukan, keluarannya benar jika salah satu (atau setidaknya satu) masukan benar. Pada artikel kali ini kita akan membangun gerbang OR Logika menggunakan transistor, jika ingin mengetahuinya