Maxim Integrated Products, hari ini mengumumkan bahwa IC pemantauan baterai chip tunggal ASIL D-rated sedang diintegrasikan ke dalam Nissan LEAF baru, evolusi berikutnya dari kendaraan listrik tanpa emisi. IC tersebut memenuhi standar keselamatan tertinggi dengan diagnostik komprehensif, memberikan komunikasi yang kuat dan secara dramatis mengurangi biaya isolasi material (BOM).
IC pemantauan baterai Maxim memenuhi standar keamanan tertinggi, mendukung persyaratan ISO 26262 dan ASIL D (juga berlaku untuk ASIL C). Penerima / pemancar asinkron universal (UART) diferensial yang menggunakan isolasi kapasitif mengurangi biaya BOM dan tingkat kegagalan dalam waktu (FIT). UART yang fleksibel memungkinkan komunikasi yang kuat di lingkungan yang bising. Dengan menggunakan arsitektur daisy-chain yang unik dan eksklusif serta konverter analog-ke-digital (ADC) register-aproksimasi-berturut-turut (SAR), IC menangkap pengukuran tegangan yang cepat dan akurat serta memberikan kinerja kemampuan elektromagnetik (EMC) yang tinggi. Ia juga menawarkan fitur diagnostik komprehensif yang sesuai dengan persyaratan injeksi arus massal (BCI) yang dirancang untuk mempromosikan kendaraan masa depan yang aman dan cerdas.
Keunggulan Utama BMS
- Keamanan: Mendukung ISO 26262 dan standar ASIL D chip tunggal; memenuhi berbagai persyaratan BCI; menawarkan diagnostik yang komprehensif
- Komunikasi yang Kuat: Menyediakan arsitektur pengontrol pemantauan sel (CMC) distributif dan terpusat yang andal dengan UART; mendukung segmen daisy-chain 100m dan kekebalan kebisingan tinggi; mendukung persyaratan emisi, pelepasan muatan listrik statis (ESD) dan penyumbatan panas
- Biaya Sistem Rendah: Penyeimbangan sel internal dan UART mengurangi biaya BOM dibandingkan dengan solusi kompetitif; hanya IC yang terbukti mengaktifkan isolasi kapasitif atau transformator