Membawa revolusi dalam teknologi LiDAR, tim peneliti di University of Colorado (UC) Boulder telah mengembangkan konsep array bertahap optik baru, serpentine OPA (SOPA) yang dapat mendukung LiDAR jarak menengah hingga jauh. Pendekatan baru ini didasarkan pada rangkaian pandu gelombang kisi rugi-rugi rendah yang saling berhubungan dan mendukung kemudi berkas yang dikendalikan panjang gelombang 2D yang sepenuhnya pasif. Sistem ini hemat ruang dan melipat jaringan umpan ke dalam celah. Ini juga memungkinkan pengubinan SOPA yang dapat diskalakan menjadi apertur besar dengan faktor pengisian tinggi.
Tujuan utama dari penelitian ini adalah untuk membuat sistem LiDAR lebih sederhana, lebih kecil, dan lebih murah, dan dengan demikian jauh lebih mudah digunakan dalam mobil tanpa pengemudi, smartphone, atau video game. Para peneliti secara eksperimental mendemonstrasikan SOPA pertama menggunakan sapuan panjang gelombang 1450–1650 nm untuk menghasilkan 16.500 titik yang dapat dialamatkan dalam susunan 27 × 610. Mereka juga mendemonstrasikan interferensi medan jauh dari balok dari dua OPA terpisah pada satu chip fotonik silikon, sebagai langkah awal menuju pencitraan komputasi jarak jauh berbasis LiDAR pada skema sintesis apertur aktif baru.
Dengan ini, para peneliti tidak hanya mengembangkan cara untuk melakukan versi ini sepanjang dua dimensi secara bersamaan, bukan hanya satu, tetapi telah mengerjakannya dengan warna, menggunakan pola pelangi untuk mengambil gambar 3-D. Karena balok mudah dikontrol hanya dengan mengubah warna, beberapa array bertahap dapat dikontrol secara bersamaan untuk menciptakan aperture yang lebih besar dan gambar dengan resolusi lebih tinggi.
Penemuan baru tim peneliti merupakan kemajuan penting dalam teknologi chip silikon untuk digunakan dalam sistem LiDAR. Kita bisa melihat hasil inovasi ini di iPhone 12 yang mungkin menyertakan kamera LiDAR. Diperkirakan bahwa kemajuan LiDAR untuk perangkat konsumen akan membantu dalam keamanan pengenalan wajah, membantu memetakan tangan dan pijakan untuk rute pendakian, dan mengidentifikasi satwa liar, bersama dengan banyak aplikasi lainnya.